dah hampir sebulan gw tinggal di rumah mbak naniek…tiap pulang kantor dg lihat si hani lg nonton tv sambil ngemil.
Ia duduk di samping meja bundar yang terbuat dari marmer, mirip dengan meja yang biasa ditemui di kafe-kafe Eropa. Tak ada yang istimewa dari meja ini. Yang membuatnya tak biasa adalah ada hiasan papan catur di meja tersebut.
Dan tidak usah ditanya, berapa kali gue masturbasi sambil membayangkannya. Mbak dewi diberi kamar tidur dan kamar mandi sendiri di lantai 2 rumah kami. Memang tidak besar dan pintunya terbuat dari triplek saja.
Dan kami pun istirahat sejenak karena lelah dan kita pun pergi ke wc untuk mandi dan cuci sperma. Karena lengket jadi kami pun cuci dan di wc kami saling sabunan membuat terangsang kembali namun kami berdua tidak melanjutkan.
Kak angel toketnya sangat indah di yakini dirinya sangat menjaga body nya itu. Dan puting nya masih berwarna pink mungkin karena kak angel belum memiliki anak saat menikah dengan kakak ku.
"Aku panggil mas aja deh ya, kayanya mas jauh lebi tua dari aku. Aku Dina, mas". Aku digandengnya masuk restoran yang terletak dipinggir pantai. Kelihatannya dia sudah menjadi pelanggan resto ini, kelihatan dari banyaknya waiter yang eknal dia.
Mereka kemudian menggelepar dan tersungkur bersamaan tubuh tua renta itu menindih tubuh sintal istriku yang benar benar lunglai melayani lelaki tua itu.
Ketika membalikkan badan, saya mendengar Maif mengucapkan sesuatu dengan lirih. Saya menangkap ada rasa kecewa cerita seks yang dalam dalam ucapan lirihnya.
"Din, dah lama aku suka ma kamu, terangsang ma bodi kamu. kamu ma ya Din ngeladenin aku malem ini". Ciumannya asik, kumisnya menggesek bibirku, palagi selama dia mengulum bibirku, tangannya asik memerah toketku dari luar braku. bendunganku bobol juga, sekian lama aku menahan napsuku untuk gak mikirin intercourse akhirnya gak ketahanan juga. aku diem saja ketika dia menggandengku masuk ke kamarnya. Pakean luar ku dan dia punya cuma kutenteng masuk kekamarnya.
Artinya, selama mbak dewi telanjang, gue bebas ngintip tanpa cemas dia buka pintu. Karena kalo dia mau buka pintu pasti dia bakal ambil handuk, dan itu cukup waktu buat gue menyingkir dari pintu.
Saat itu aku belum melihat mukanya sekali-pun, nampak tubuh ibu-ibu penjual buah itu terawat sekali, aku berpedapat seperti itu karena aku melihatdari belahan pantatnya yang terlihat olehku saat itu.
Tahun demi tahun berlalu, dunia berubah, dan tibalah period Net. Rekan-rekan di kantor memaksa saya menggunakan layanan jejaring sosial untuk para profesional LinkedIn. Ini menginspirasi saya untuk melacak keberadaan Maif dan ketika saya mengetikkan namanya di Google, muncul akun LinkedIn Maif.
“Mbaaaaaah akuuuuu kooook oooohhhh rasanyaaaa air susukuuuu mau keluaaaar ?.mbaaaaah ??.â€dan bunyi “srep srep†kudengar mulut Mbah Demo menyedot nyedot payudara kanan istriku yang mengeluarkan air susu. Mbah Demo menarik tubuh istriku hingga turun dari ranjang dan istriku kini berdiri menyorongkan badannya di depan Mbah Demo yang duduk di ranjang karena tangan kiri Mbah Demo memeluk punggung istriku sedangkan tangan kanan Mbah Demo meremas remas payudara kiri istriku.
Ternyata Rina sudah mengerti cara seks dan aku bepikir dirinya sering menonton movie bokep. Karena Rina yang masih perawan membuat dirinya belum pernah seks dan aku cowok beruntung yang bisa mendapatkan perawan cewek cantik dan seksi yang aku suka.